Perawatan Luka

Pengertian dan Klasifikasi Luka

Suatu gangguan struktur anatomi dan fungsinya yang disebabkan oleh proses awal patologi interna atau eksterna pada organ yang terlibat ( Lazarus et. al, 1994). Rusaknya struktur jaringan normal, baik di dalam dan atau di luar tubuh.

Sistem klasifikasi luka menggambarkan :

Penyebab luka
Kebersihan dari luka
Gambaran kualitas dari luka

1. Luka Tertutup
Luka dimana jaringan yang ada pada permukaan tidak rusak, seperti keseleo,terkilir, patah tulang dll.

2. Luka Terbuka
Luka dimana kulit atau jaringan selaput lendir rusak.Luka ini ada yang dibuat dengan sengaja seperti operasi dan tidak sengaja ( karena kecelakaan) disebut luka traumatis. Diantaranya adalah :
Luka laserasi
Luka terpotong
Luka robek
Luka tusuk
Luka Penetrasi
Luka Bakar, Luka Amputasi dan Dekubitus

Proses Penyembuhan Luka terjadi dalam beberapa tahap menurut Doughty (1992)
Inflamasi
Proliferasi
Maturasi

1. Fase Inflamasi
Masanya sejak terjadi luka sampai dengan 4-6 hari.
Setelah luka terjadi, pembuluh darah kecil melebar dan menjadi lebih permiabel serta cairan serosa bocor ke jaringan yg trauma atau luka.Nootropil mencapai luka dalam 6 jam. Nootropil membantu dalam pencegahan infeksi dg menyerang dan mencerna bakteri (Fagositosis). Nootropil bertahan hanya dalam beberapa jam setelah proses pagositosis.

2. Fase Proliferasi(Granulasi)
Dimulai antara 1-4 hari setelah injury dan berakhir 14-21 hari kemudian.
Selama granulasi terjadi pertumbuhan yang cepat dari sel-sel epitel untuk menghasilkan cover pelindung bagi luka. Jaringan granulasi dibentuk dari jaringan kapiler pembuluh darah dan jaringan kolagen. Serat-serat kolagen meningkatkan daya rentang dari luka dan menetapkan integritas luka. Serat kolagen mengisi celah2 dan bentuk pada luka Jaringan bekas luka ini sangat rapuh dan beresiko untuk injury lagi. Granulasi yg baik terlihat seperti daging yang berwarna merah.

3. Fase Maturasi (Remodeling)
Kontraksi luka dimulai antara 14-21 hari setelah injury dan dapat berakhir sampai 2 tahun.
Selama fase ini bekas luka semakin menyusut dan menipis serta berkurang merahnya. Kontraksi terjadi karena sebagai hasil dari miofibroblas yang membantu pemindahan dari tepi luka menuju pusat luka. Kulit dan otot dari penyembuhan luka tercapai hanya + 70%-80% dari daya rentan kulit normal.

Related Posts:

0 Response to " Perawatan Luka "

Post a Comment