Manfaat Kesehatan dari Buah Belimbing

Belimbing, juga dikenal sebagai carambola , adalah buah  berbentuk bintang  dengan rasa manis dan asam. Belimbing merupakan tanaman asli semenanjung melayu dan banyak dibudidayakan di  bagian Asia Tenggara, kepulauan Pasifik dan China. Genus Averrhoa mencakup dua coklat kemerah-merahan terkenal ( Oxalidaceae ) keluarga pohon berbuah, carambola dan bilimbi (mentimun pohon). Meskipun berlimpah dan berlimpah, carambola belum mendapatkan popularitas, terutama di dunia barat.

Nama ilmiah: Averrhoa carambola. Buah ini dikenal sebagai belimbing manis banyak di wilayah South East Asia dan kamrakh di India.

Belimbing adalah kecil, pohon cemara yang tumbuh lebat sangat baik di bawah panas, lembab, kondisi tropis. Kedua varietas manis dan asam mulai menghasilkan di bawah lahan pertanian ditanami dan siap panen saat tanaman mencapai usia 3-4 tahun. Tanaman beruang kecil lilac warna, bunga berbentuk lonceng dalam kelompok, yang kemudian berkembang menjadi lonjong buah berbentuk dengan karakteristik lima tepi miring (sisi atau rusuk) yang muncul seperti bintang laut di penampang.

Belimbing buah fitur lampu-hijau ke kuning dengan menarik permukaan lilin halus dan beratnya sekitar 70-130g. Di dalam, renyah, juicy pulp yang dapat tipe manis atau asam tergantung pada jumlah konsentrasi asam oksalat. Pada beberapa jenis benih, 2-5 biji dimakan kecil yang ditemukan di pusat setiap sel siku.

Manfaat kesehatan dari buah belimbing

Belimbing adalah salah satu buah-buahan eksotis kalori sangat rendah. 100 buah g hanya menyediakan 31 kalori, yang jauh lebih rendah daripada untuk buah-buahan tropis populer lainnya. Namun, ia memiliki daftar yang mengesankan nutrisi penting, antioksidan, dan vitamin yang diperlukan untuk kesejahteraan.

Buah beserta kulit lilin yang memberikan baik jumlah serat makanan. Serat membantu mencegah penyerapan kolesterol LDL makanan dalam usus. Serat makanan juga membantu melindungi selaput lendir usus besar dari paparan zat beracun dengan mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar.

Belimbing mengandung jumlah yang baik dari vitamin-C . Vitamin C merupakan antioksidan alami yang kuat. 100 g buah segar menyediakan 34,7 mg atau 57% dari level sehari-diperlukan vitamin C. Secara umum, konsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C membantu tubuh manusia mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi dan mengais berbahaya, radikal bebas pro-inflamasi dari tubuh.

Belimbing kaya antioksidan nutrisi nabati polifenol flavonoid . Beberapa flavonoid penting adalah quercetin, epikatekin, dan asam galat . Jumlah isi polifenol (Folin assay) di belimbing are143 mg/100 g. Senyawa ini membantu melindungi dari efek merusak dari radikal bebas turunan oksigen dengan menangkis mereka dari tubuh.

Selain itu, belimbing merupakan sumber vitamin B-kompleks seperti folat, riboflavin, dan piridoksin (vitamin B-6). Bersama-sama, vitamin ini membantu sebagai co-faktor untuk enzim dalam metabolisme serta dalam berbagai fungsi sintetis dalam tubuh.

Hal ini juga berisi sejumlah kecil mineral dan elektrolit seperti kalium, fosfor, dan seng dan besi. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh membantu mengendalikan detak jantung dan tekanan darah, sehingga counter pengaruh buruk natrium.

Related Posts: