Perawat Professional (abad 18 – 19)
Perkembangan ilmu pengetahuan
semakin pesat sejak abad ini termasuk ilmu kedokteran dan keperawatan. Florence
Nightingale (1820-1910) adalah tokoh yang berjasa dalam pengembangan ilmu
keperawatan, beliau mendirikan sekolah keperawatan modern pada tahun 1960 di
RS St. Thomas di London.
Melihat perkembangan keperawatan di dunia dengan kemajuan nya dari tahap yang
paling klasik sampai dengan terciptanya tenaga keperawatan yang professional
dan diakui oleh dunia internasional tentu dapat dijadikan cerminan bagi
perkembangan keperawatan di Indonesia. Mengikuti perkembangan keperawatan di
dunia, keperawatan di Indonesia juga terus berkembang, adapun perkembangannya
adalah sebagai berikut :
- Seperti halnya perkembangan keperawatan di dunia, di Indonesia pada awalnya pelayanan perawatan masih didasarkan pada naluri, kemudian berkembang menjadi aliran animisme, dan orang bijak beragama.
- Penjaga orang sakit (POS/zieken oppasser)
- Model keperawatan Vokasional (abad 19)
- Model keperawatan kuratif (1920) Pelayanan pengobatan menyeluruh bagi masyarakat dilakukan oleh perawat seperti imunisasi/vaksinasi, dan pengobatan penyakit kelmin.
- Keperawatan semi professional
- Keperawatan preventif
- Menuju keperawatan professional
- Keperawatan professional
Sejak masuknya Vereenigge oost Indische Compagine di Indonesia mulai didirikan
rumah sakit, Binnen Hospital adalah RS pertama yang didirikan tahun 1799,
tenaga kesehatan yang melayani adalah para dokter bedah, tenaga perawat diambil
dari putra pertiwi. Pekerjaan perawat pada saat itu bukan pekerjaan dermawan
atau intelektual, melainkan pekerjaan yang hanya pantas dilakukan oleh prajurit
yang bertugas pada kompeni. Tugas perawat pada saat itu adalah memasak dan
membersihkan bangsal (domestik work), mengontrol pasien, menjaga pasien agar tidak
lari/pasien gangguan kejiwaan.
Berkembangnya pendidikan keperawatan non formal, pendidikan diberikan melalui
pelatihan-pelatihan model vokasional dan dipadukan dengan latihan kerja.
Tuntutan kebutuhan akan pelayanan kesehatan (keperawatan) yang bermutu oleh
masyarakat, menjadikan tenaga keperawatan dipacu untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan dibidang keperawatan. Pendidikan-pendidikan dasar keperawatan
dengan sistem magang selama 4 tahun bagi lulusan sekolah dasar mulai
bermunculan.
Pemerintahan belanda menganggap perlunya hygiene dan sanitasi serta penyuluhan
dalam upaya pencegahan dan pengendalian wabah, pemerintah juga menyadari bahwa
tindakan kuratif hanya berdampak minimal bagi masyarakat dan hanya ditujukan
bagi mereka yang sakit. Pada tahun 1937 didirikan sekolah mantri higene di
Purwokerto, pendidikan ini terfokus pada pelayanan kesehatan lingkungan dan
bukan merupakan pengobatan.
Sejak Indonesia merdeka (1945) perkembangan keperawatan mulai nyata dengan
berdirinya sekolah pengatur rawat (SPR) dan sekolah bidan di RS besar yang
bertujuan untuk menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pendidikan itu
diperuntukkan bagi mereka lulusan SLTP ditambah pendidikan selama 3 tahun,
disamping itu juga didirikan sekolah bagi guru perawat dan bidan untuk menjadi
guru di SPR. Perkembangan keperawatan semakin nyata dengan didirikannya
organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia tahun 1974.
Melalui lokakarya nasional keperawatan dengan kerjasama antara Depdikbud RI,
Depkes RI dan DPP PPNI, ditetapkan definisi, tugas, fungsi dan kompetensi
tenaga perawat professional di Indonesia. Di ilhami dari hasil lokakarya itu
maka di dirikanlah akademi keperawatan, kemudian disusul pendirian PSIK FK-UI
(1985) dan kemudian didirikan pula program pasca sarjana (1999).
Definisi perawat menurut UU RI. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, perawat
adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan
keperawatan.
Tyalor C Lillis C Lemone (1989) mendefinisikan perawat adalah seseorang yang
berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dengan melindungi seseorang
karena sakit, luka dan proses penuaan.
Definisi perawat menurut ICN (international council of nursing) tahun 1965,
perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang
memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan untuk memberikan
pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan,
pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.
0 Response to " Keperawatan Profesional "
Post a Comment